PENINGKATAN KUALITAS KOMPETENSI BAGI CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA MELALUI BP2MI JAWA TENGAH

Tatang Iskandar

doi:10.35886/imagine.v4i1.1045

Authors

Tatang Iskandar Politeknik Imigrasi

DOI:

https://doi.org/10.35886/imagine.v4i1.1045

Keywords:

Keywords: Improvement, Quality, Competence, Indonesian Migrant Workers, Kata Kunci: Peningkatan, Kualitas, Kompetensi, Pekerja Migran Indonesia

Abstract

ABSTRACT

This study aims to examine strategies to improve the quality of competence for prospective Indonesian Migrant Workers (PMI) through the Indonesian Migrant Workers Protection Agency (BP2MI) in Central Java. Using a qualitative approach with a literature study method, this research reveals that qualification improvement can be achieved through a series of trainings that include foreign language skills, digital literacy, and the Final Departure Briefing (PAP) program. These programs are designed to prepare prospective migrant workers to face the international job market more competently, including mental preparation and cultural adaptation. In addition, this research also highlights the importance of effective legal protection to prevent exploitation of migrant workers. Various obstacles such as low education levels, limited resources, and lack of accurate information on migration procedures were identified as barriers in improving the competence of prospective migrant workers. Therefore, recommendations include enhancing intergovernmental cooperation, providing training relevant to the needs of the international labor market, and strengthening legal protection for migrant workers. This research is expected to provide insight for stakeholders in formulating effective strategies to improve the quality and competence of prospective migrant workers, so that they can compete effectively and safely in the international labor market.

Keywords: Improvement, Quality, Competence, Indonesian Migrant Workers

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi peningkatan kualitas kompetensi bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jawa Tengah. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini mengungkap bahwa peningkatan kualifikasi dapat dicapai melalui serangkaian pelatihan yang mencakup keterampilan berbahasa asing, literasi digital, dan program Pembekalan Keberangkatan Akhir (PAP). Program-program ini dirancang untuk mempersiapkan calon PMI dalam menghadapi pasar kerja internasional dengan lebih kompeten, termasuk persiapan mental dan adaptasi budaya. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum yang efektif untuk mencegah eksploitasi terhadap pekerja migran. Berbagai kendala seperti rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya informasi akurat tentang prosedur migrasi diidentifikasi sebagai penghambat dalam meningkatkan kompetensi calon PMI. Oleh karena itu, rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan kerjasama antarpemerintah, penyediaan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja internasional, dan penguatan perlindungan hukum bagi pekerja migran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan insight bagi pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi calon PMI, sehingga mereka dapat bersaing secara efektif dan aman di pasar kerja internasional.

Kata Kunci: Peningkatan, Kualitas, Kompetensi, Pekerja Migran Indonesia

References

[1] M. L. R. Farid, “Noncompetition Clause: Pembatasan Pindah Pekerjaan terhadap Pekerja/Buruh Perspektif Hak Asasi Ekonomi,” Verfassung J. Huk. Tata Negara, vol. 2, no. 2, pp. 147–168, 2023, doi: 10.30762/vjhtn.v2i2.279.
[2] A. Hasyim, A. A. Husni, A. M. Rusli, S. Syamsu, and M. C. Ansar, “Upah Minimum Dan Tingkat Kemiskinan: Studi Kebijakan Di Indonesia Minimum Wage and Poverty Level: Study of Policy in Indonesia,” J. Adm. Negara, vol. 29, p. hal.276, 2023.
[3] A. G. Likumahua, A. Anwar, and R. M. Waas, “Perlindungan Hak Asasi Manusia Pekerja Migran Di Qatar Terhadap Sistem Kafala Berdasarkan Konvensi International Labour Organization Nomor 143 Tahun 1975 Tentang Pekerja Migran,” TATOHI J. Ilmu Huk., vol. 3, no. 4, p. 366, 2023, doi: 10.47268/tatohi.v3i4.1796.
[4] W. Yuspin, A. F. Azhari, K. Wardiono, S. Zuhdi, M. Kurnianingsih, and I. D. Marjanah, “Peningkatan Kesadaran Hukum Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Bagi Pekerja Migran Indonesia Di Hong Kong,” vol. 9, no. 1, pp. 95–104, 2024.
[5] A. T. Longgarini, A. N. Shaafiyah, and B. M. Rahmaningtias, “Penanganan Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural dalam Perspektif Hukum Keimigrasian,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 23, no. 2, p. 1474, 2023, doi: 10.33087/jiubj.v23i2.3110.
[6] A. Padmavati, Y. A. Nugroho, and M. N. Rokhim, “Tinjauan Yuridis Pengangkatan Anak Pekerja Migran Indonesia Di Sabah, Malaysia Dalam Perspektif Hukum Perdata Internasional,” Hakim, vol. 1, no. 4, pp. 288–301, 2023.
[7] A. Purnama, “Kompetensi Dan Employability Dalam Peningkatan Kinerja Karyawan,” Jurnal.Itbsemarang.Ac.Id, no. 1, pp. 224–234, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.itbsemarang.ac.id/index.php/jurma/article/view/1384
[8] I. Maulana, N. A. Rahma, N. F. Mahfirah, W. Alfarizi, and A. Darlis, “Meningkatkan Profesional Guru dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG),” J. Educ., vol. 5, no. 2, pp. 2158–2167, 2023, doi: 10.31004/joe.v5i2.867.
[9] D. K. Nur’aini and M. F. V Ruslau, “Persepsi siswa terhadap kinerja guru matematika pada kompetensi profesional,” Mathema J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 1, pp. 30–41, 2023.
[10] R. Wulandari and L. K. Dewi, “Perlindungan Pekerja Migran di Indonesia Menurut Perspektif Hukum dan HAM,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 7, no. 3, pp. 26719–26724, 2023, [Online]. Available: https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/10918%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/10918/8679
[11] G. Rustamaji and R. Kusuma, “Pelaksanaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” Priv. Law, vol. 3, no. 1, pp. 257–265, 2023, doi: 10.29303/prlw.v3i1.2209.
[12] S. Septiana, R. N. Wicaksono, A. W. Saputri, N. A. Fawwazillah, and M. I. Anshori, “Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Untuk Masa Yang Mendatang,” Student Res. J., vol. 1, no. 5, pp. 447–465, 2023.
[13] D. R. A. Uswatun Khasanah, N. K. Khanifa, and R. E. Rizkiana, “Analisis Yuridis Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Terhadap Pelaksanaan Desmigratif,” Integralistik, vol. 34, no. 1, pp. 20–32, 2023, doi: 10.15294/integralistik.v34i1.40200.
[14] N. S. Ariyanto, M. D. Febriyan, N. F. Putri, and ..., “Edukasi Migrasi Aman Bekerja Ke Luar Negeri Di Desa Padamara,” J. …, vol. 4, no. 3, pp. 132–150, 2023, [Online]. Available: http://jcommdev.unram.ac.id/index.php/pengabdian/article/view/40%0Ahttps://jcommdev.unram.ac.id/index.php/pengabdian/article/download/40/33
[15] D. Fitriani, D. Ramdhan, and A. Hapsari, “STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA STRATEGIES FOR INCREASING THE COMPETENCY OF,” vol. 49, no. 2, pp. 191–202, 2023, doi: 10.14203/jmi.v49i2.1367.
[16] “Socio-Economic and Humanistic Aspects for Indonesian Migrant Workers,” pp. 48–56, 2024.
[17] D. Z. Siswanto, “PERLINDUNGAN PEKERJA DI INDONESIA,” pp. 1–12.
[18] H. Sutra and S. Hadi, “Kewajiban Negara Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural Dalam Perspektif Ham,” J. Sos. Hum. Sigli, vol. 6, no. 2, pp. 449–460, 2023, doi: 10.47647/jsh.v6i2.1672.
[19] A. Rusianti, H. Tjiu, and B. Yasin, “Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Merauke Tahun 2013-2018,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. 15, no. 1, pp. 32–36, 2023, doi: 10.55049/jeb.v15i1.181.