PERANCANGAN INTERIOR PANTI REHABILITASI SOSIAL BAGI GELANDANGAN DAN TUNAWISMA DI KOTA DENPASAR

  • Putu Krisnadewi Cahyadi
  • Ni Made Emmi Nutrisia Dewi
  • Putu Surya Triana Dewi
Keywords: Gelandangan, Tunawisma, Rehabilitasi, Sosial, Perancangan, Interior

Abstract

Fenomena gelandangan dan tunawisma merupakan sebuah permasalahan sosial yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak, sehingga tak jarang banyak masyarakat yang merasa wilayah tempat hidup dan kegiatan sehari-harinya terusik karena adanya para gelandangan tersebut. Menurut data dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Kota Denpasar merupakan daerah yang memiliki angka gelandangan dan pengemis tertinggi di Bali, yakni sejumlah 110 orang pada tahun 2019, dan mengalami peningkatan hingga 128 orang pada tahun 2020. Untuk menanggulangi peningkatan angka gelandangan dan tuna wisma tersebut, maka perancang berupaya untuk membuat Perancangan Interior Panti Rehabilitasi Sosial dan sarana pelatihan bagi gelandangan dan tunawisma di kota Denpasar dengan berfokus pada salah satu alasan utama yang menyebabkan peningkatan angka gelandangan dan tunawisma ini yakni faktor pola pikir malas dan bergantung hidup pada orang lain.

Published
2022-12-30
How to Cite
Cahyadi, P., Dewi, N. M., & Triana Dewi, P. (2022). PERANCANGAN INTERIOR PANTI REHABILITASI SOSIAL BAGI GELANDANGAN DAN TUNAWISMA DI KOTA DENPASAR. Jurnal ISpectrum, 1(2), 197-209. Retrieved from https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/ispectrum/article/view/489