PERANCANGAN MONTESSORI ROCKING BED SEBAGAI SENSORY TRAINING UNTUK BAYI DENGAN GAYA SCANDINAVIAN

Utari Widyaningrum Utari; Jati Widagdo Jati

doi:10.35886/patra.v6i2.1141

Authors

Utari Widyaningrum Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Jati Widagdo Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

DOI:

https://doi.org/10.35886/patra.v6i2.1141

Keywords:

Furniture, Montessori, Rocking Bed, Baby, Scandinavian

Abstract

ABSTRACT

Furniture is one of the facilities that frequently interacts with humans. Furniture has different target users, such as adults, the elderly, children and babies. Furniture used for babies is included in the type of children's furniture. The right children's furniture is furniture that has another function for Montessori as sensory training.

Designing a Montessori rocking bed as sensory training for babies in a Scandinavian style is the right choice to improve the cognitive abilities of babies aged 0 to 12 months. Apart from its function as a rocking bed which aims to enable the baby to feel the mother's cradle and embrace, through the Montessori method which is used for sensory training, it is hoped that in the baby's golden age period, namely 0-12 months, the potential for growth and development will run optimally. The products made also have other functions in the product section, namely as tools used when babies start learning to walk. The product is made using quality white teak wood and uses upholstery which is comfortable and safe for babies. Apart from that, the finishing material used is a natural water-based finishing so that it is safe for babies.

Keywords: furniture, montessori, rocking bed, baby, scandinavian

ABSTRAK

Meuble merupakan salah satu fasilitas yang sering berinteraksi dengan manusia. Meuble memiliki sasaran pengguna yang berbeda-beda seperti orang dewasa, lansia, anak-anak, maupun bayi. Meuble yang dipakai untuk bayi temasuk ke dalam jenis meuble anak. Meuble anak yang tepat adalah meuble yang memiliki fungsi lain untuk montessori sebagai sensory training.

Perancangan montessori rocking bed sebagai sensory training untuk bayi dengan gaya scandinavian adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kognitif bayi pada usia 0 hingga 12 bulan. Selain fungsinya sebagai tempat tidur goyang yang bertujuan agar bayi dapat merasakan buaian dan dekapan ibu, melalui sarana metode montessori yang digunakan untuk sensory training diharapkan di masa usia emas bayi yaitu 0-12 bulan ini potensi pertumbuhan dan perkembangan akan berjalan dengan maksimal. Produk yang dibuat juga memiliki fungsi lain pada bagian produknya yaitu sebagai alat yang digunakan saat bayi mulai belajar berjalan. Produk dibuat menggunakan bahan kayu jati putih berkualitas dan menggunakan upholstery yang nyaman dan aman untuk bayi. Selain itu bahan finishing yang digunakan adalah finishing natural waterbased agar aman untuk bayi.

Kata Kunci : meuble, montessori, rocking bed, bayi, scandinavian

Author Biography

Utari Widyaningrum, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

WA :088238800508

References

Istina Rakhmawati, “Peran Keluarga dalam Pengasuhan anak,” 2015.

R. P. Rijkiyani, S. Syarifuddin, and N. Mauizdati, “Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak pada Masa Golden Age,” Jurnal Basicedu, vol. 6, no. 3, pp. 4905–4912, Apr. 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i3.2986.

R. Rosiyanah, Y. Yufiarti, and S. M. Meilani, “Pengembangan Media Stimulasi Sensori Anak Usia 4-6 Tahun Berbasis Aktivitas Bermain Tujuh Indera,” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 941–956, Sep. 2020, doi: 10.31004/obsesi.v5i1.758.

S. Sakinah and M. Fauzi, “PERANCANGAN KURSI YANG DIPADUPADANKAN DENGAN GAYA SCANDINAVIAN (XOTIC CHAIR),” 2019.

M. Sydor, J. Pop, A. Jasińska, and M. Zabłocki, “Anthropo-Mechanical Cradles: A Multidisciplinary Review,” International Journal of Environmental Research and Public Health, vol. 19, no. 23. MDPI, Dec. 01, 2022. doi: 10.3390/ijerph192315759.

N. H. M. Rengkuan, D. M. Liando, and D. K. Monintja, “Efektifitas Kinerja Pemerintah Dalam Progam Reaksi Respon Realief Daerah (R3D) Di Kabupaten Minahasa Oleh,” JURNAL GOVERNANCE, vol. 3, no. 1, p. 2023.

Setiyo Adi Nugroho, Daniel Rudjiono, and Febrian Rahmadika, “PERANCANGAN IDENTITAS PERUSAHAAN DALAM BENTUK STATIONERY DESAIN DI RUMAH KREASI GRAFIKA,” vol. 14, no. 1, pp. 48–57, 2021, [Online]. Available: http://journal.stekom.ac.id/index.php/pixel

D. Agus Susila, G. Mohammad, and D. Tri Rahmawati, “PERANCANGAN KURSI SANTAI DENGAN KAYU BEKAS,” 2019, [Online]. Available: www.dekoruma.com

Hady Soedarwanto, “TINJAUAN PROSES KREATIF MAHASISWA DESAIN PRODUK PADA PROSES DESAIN TUGAS AKHIR (STUDI KASUS: TUGAS AKHIR DESAIN PROUK MAINAN),” vol. 7, 2020, doi: 10.2241/narada.2020.v7.i3.002.

Eddy S. Marizar, Designing Meubel: Teknik Merancang Mebel Kreatif. 2005.

Arum Wahyuningsih, “GESTUR PENARI GANDRUNGDALAM PERANCANGAN KURSITERAS,” 2020.

Sanyoto, Dasar-Dasar Tata Rupa & Desain (Nirmana). Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intaran, 2005.

Santoyo and Sadjiman Ebdi, Nirmana Elemen-Elemen Seni dan Desain. 2009.

Lisa Andriani Saragih and Zulkifli, “Gorga Jurnal Seni Rupa ANALISIS KERAJINAN SOUVENIR DIORAMA BERBAHAN LIMBAH PADA PENGRAJIN DIKRAF BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN,” 2019.

D. Widiantoro and Y. Flori Setiarini, “PRINSIP HARMONI BENTUK DALAM PERANCANGAN KARYA MAHASISWA DESAIN BUSANA AKS-AKK YOGYAKARTA,” 2021.

Jati Widagdo, Teknik Upholstery. Mitra Cendekia Media, 2022.

R. Fauziah, S. A. Putri, and M. Nurhidayat, “Penerapan Minimalisme Pada Perancangan Furnitur di,” 2020. [Online]. Available: http://interiordesign.id/.

H. Ririen and K. E. : Saharullah, KEAJAIBAN PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK. 2022.

I. Gusti Agung Bagus Angga Wirajaya, I. Gst Bgs Bayu Baruna Ariesta, and I. Wayan Daryatma Putra, “PERANCANGAN VIDEO ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMAHAMI BANGUN RUANG 3D UNTUK SISWA KELAS 4 SD NEGERI 4 PEMCUTAN.” [Online]. Available: https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/selarasrupa