KARAKTERISTIK HUNIAN VERNAKULAR MASYARAKAT PESISIR DI KAMPUNG ATAS AIR MARGASARI BALIKPAPAN

Syalsa Tsaniyyah Fadhilah; Muchlisiniyati Safeyah

doi:10.35886/patra.v7i1.1521

Authors

Syalsa Tsaniyyah Fadhilah Jurusan Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Muchlisiniyati Safeyah Jurusan Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.35886/patra.v7i1.1521

Keywords:

Arsitektur vernakular, karakteristik hunian, permukiman pesisir, pesisir pantai

Abstract

Kampung Atas Air Margasari di Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, merupakan permukiman pesisir yang unik dengan rumah-rumah di atas air laut, mencerminkan arsitektur vernakular suku Bugis yang beradaptasi dengan iklim lokal sambil mempertahankan nilai-nilai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik hunian dan adaptasi budaya masyarakat pesisir suku Bugis di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan tipologi dengan metode penelusuran yang kemudian dianalisis melalui deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hunian di Kampung Atas Air Margasari tetap mempertahankan prinsip-prinsip tradisional suku Bugis, meskipun telah mengalami adaptasi dengan penggunaan material modern demi memenuhi kebutuhan keamanan dan ketersediaan. Adaptasi ini terlihat pada berbagai elemen hunian, mulai dari bentuk rumah, material bangunan, pembagian spasial, ornamen, hingga tata ruang, yang dengan cermat mencerminkan respons terhadap kondisi lingkungan, sosial, dan budaya setempat. Studi ini memberikan kontribusi pada literatur resiliensi lingkungan, khususnya dalam konteks arsitektur vernakular, dengan menyoroti hubungan antara karakteristik hunian dan adaptasi terhadap lingkungan pesisir.

References

L. Sara, Pengelolaan Wilayah Pesisir: Gagasan Memelihara Aset Wilayah Pesisir Dan Solusi Pembangunan Bangsa. 2014.

Kemenhumkam Ri, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat 7 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil,” Kemenhumkam Ri, No. 4. Pp. 1–60, 2007.

B. Baharuddin, “Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Dan Kebudayaan,” Al-Hikmah, Vol. 9, No. 2, Dec. 2015, Doi: 10.24260/Al-Hikmah.V9i2.323.

N. A. Hapsoro, “Evolusi Ilmu Arsitektur,” Lakar J. Arsit., Vol. 3, No. 01, Mar. 2020, Doi: 10.30998/Lja.V3i01.5878.

D. D. Harisdani And D. Lindarto, “Geriten Karo Sebagai Pembentuk Identitas Tempat,” Nalars, Vol. 19, No. 1, P. 1, Dec. 2019, Doi: 10.24853/Nalars.19.1.1-8.

A. W. Purwantiasning, “Tinjauan Kritis: Restorasi Minor Dan Mayor Pada Hunian Tradisional Cagar Budaya Di Indonesia Studi Kasus Rumah Tuo Kampai Nan Panjang Dan Rumah Wae Rebo,” Nalars, Vol. 19, No. 1, P. 9, Dec. 2019, Doi: 10.24853/Nalars.19.1.9-18.

N. Indriani, I. W. L. Nala, S. Uhai, A. A. Adha, And F. Sinaga, “Warisan Budaya Tradisi Lisan Di Era Modernisasi Sebagai Potensi Wisata Di Desa Kedang Ipil Kabupaten Kutai Kartanegara,” Sebatik, Vol. 26, No. 2, Pp. 866–872, Dec. 2022, Doi: 10.46984/Sebatik.V26i2.2010.

R. Susanti And A. Achiriah, “Dinamika Tradisi Malem Selikuran Pada Masyarakat Jawa Di Desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara,” J. Educ. J. Pendidik. Indones., Vol. 10, No. 1, P. 7, Jan. 2024, Doi: 10.29210/1202423627.

G. Faisal, “Arsitektur Melayu: Identifikasi Rumah Melayu Lontiak Suku Majo Kampar,” Langkau Betang J. Arsit., Vol. 6, No. 1, P. 1, Jun. 2019, Doi: 10.26418/Lantang.V6i1.31007.

R. Tarigan, “Arsitektur Vernakular Berbasis Arsitektur Tradisional : Menuju Arsitektur Lokal Yang Berkelanjutan Studi Kasus : Rumah Di Desa Karangmalang, Kabupaten Kudus,” Tesa Arsit., Vol. 14, No. 1, P. 23, Jul. 2017, Doi: 10.24167/Tesa.V14i1.1119.

I. Fitri, “Kopendium Sejarah Arsitektur Indonesia Dan Asia (India, Cina Dan Jepang),” 2006.

H. S. Ahimsa-Putra, “Budaya Bangsa, Jati Diri Dan Integrasi Nasional, Sebuah Teori,” Jejak Nusantara, J. Sej. Dan Nilai Budaya, Vol. Edisi Perd, No. Jakarta, Direktorat Sejarah Dan Nilai Budaya., 2013.

Hermawan, “Karakteristik Rumah Tinggal Tradisionaldi Daerah Pegunungan Jawa Tengah,” J. Penelit. Dan Pengabdi. Kpd. Masy. Unsiq, Vol. 1, No. 3, Pp. 212–219, 2014.

P. Artiningrum And D. Sukmajati, “Adaptasi Arsitektur Vernakular Kampung Nelayan Bugis Di Kamal Muara,” Nalars, Vol. 16, No. 1, P. 69, Jan. 2017, Doi: 10.24853/Nalars.16.1.69-84.

Marwati And K. R. R. Qur’ani, “Pengaruh Adat Terhadap Fasad Rumah Tradisional Bugis Bone,” J. Teknosains, Vol. 10, Pp. 69–88, 2016.

A. M. Akbar And N. Setiawati, “Analisis Karakteristik Spasial Ruang Dan Bentuk Fasad Rumah Tradisional Paneng-Paneng Di Kabupaten Sidrap Berdasarkan Konsep Nilai-Nilai Islam,” J. Linears, Vol. 6, No. 1, Pp. 1–10, Jul. 2023, Doi: 10.26618/J-Linears.V6i1.9890.

A. Setiawan, “Model Pengembangan Struktur Dan Bahan Pada Elemen Tiang / Kaki ( Super Structur ) Pada Permukiman Rumah,” Semin. Ilm. Nas. Tek. Sipil Univ. Bosowa, Pp. 149–165, 2017.

Iskandar, Muhammad Ardi, And Nurlita Pertiwi, “Perkembangan Sistem Sanitasi Pada Rumah Tradisional Bugis Di Sulawesi Selatan,” Semin. Nas. Dies Natalis 62, Vol. 1, Pp. 582–585, Jul. 2023, Doi: 10.59562/Semnasdies.V1i1.1097.

A. Arham And E. Mufida, “Studi Komparasi Aplikasi Prinsip Arsitektur Vernakular Bugis Di Kawasan Daratan Dan Pesisir,” No. 2012, Pp. 145–157, 2019.

A. M. Akbar, “Konsep Dan Bentuk Ruang Rakkeang Rumah Tradisional Bangsawan Bugis Di Bone Sulawesi Selatan,” Losari J. Arsit. Kota Dan Pemukim., Pp. 55–61, 2017, Doi: 10.33096/Losari.V2i2.60.

W. Wardiman, R. Maru, And N. Badwi, “Persepsi Masyarakat Tentang Struktur Makrokosmos Dan Simbol Konstruksi Rumah Adat Bugis Berdasarkan Geografi Budaya,” Lageografia, Vol. 19, No. 1, P. 128, Oct. 2020, Doi: 10.35580/Lageografia.V19i1.13594.

A. Jamaluddin, A. Harisah, And S. Syam, “Karakteristik Arsitektur Rumah Bugis Tolotang Di Amparita, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap),” In Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia 6, Oct. 2017, Pp. I001–I006. Doi: 10.32315/Ti.6.I001.

A. Abidah, “Noble And Commoner Bugis Houses In The Regency Of Soppeng, South Sulawesi, Indonesia,” No. August 2019, 2019.

M. Ardi, B. Rauf, And Mithen, Desain Rumah Tinggal Berbasis Kearifan Lokal Suku Bugis Yang Berwawasan Lingkungan, 1st Ed. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar, Makassar, 2017.

I. Sudrajat, S. Triyadi, And A. Harapan, “Perkembangan Tipologi Rumah Vernakular Dan Responnya Terhadap Bahaya Gempa Studi Kasus: Desa Duku Ulu, Bengkulu,” J. Permukim., Vol. 5, No. 3, P. 107, Nov. 2010, Doi: 10.31815/Jp.2010.5.107-115.

H. Kim, J. S. Sefcik, And C. Bradway, “Characteristics Of Qualitative Descriptive Studies: A Systematic Review,” Res. Nurs. Health, Vol. 40, No. 1, Pp. 23–42, Feb. 2017, Doi: 10.1002/Nur.21768.

Y. Yusanto, “Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif,” J. Sci. Commun., Vol. 1, No. 1, Apr. 2020, Doi: 10.31506/Jsc.V1i1.7764.