ANALISIS PERILAKU PENGUNJUNG PADA RUANG DISPLAY MUSEUM BERDASARKAN TEORI SERVICESCAPE (STUDI KASUS MUSEUM KRETEK KUDUS)
DOI:
https://doi.org/10.35886/patra.v5i2.540Keywords:
Interior servicescape, Museum, Perilaku Pengunjung, WisatawanAbstract
Museum merupakan salah satu bagian dari fasilitas publik yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Meskipun memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat, akan tetapi dewasa ini antusiasme kunjungan masyarakat untuk berwisata ke museum semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari data statistik yang dpublikasikan oleh DISPORAPAR Jawa Tengah pada tahun 2015 hingga 2020 pada laman resminya. Dalam perkembanganya, aspek fisik interior museum dipandang kurang menarik dan terkesan hanya sebagai pelengkap saja. Padahal aspek fisik dalam kaitanya dengan organisasi pelayanan (servicescape) memiliki peran yang besar dalam menentukan berbagai pola perilaku pengunjung museum.
Secara sederhana, interior servicescape didefinisikan sebagai dampak dari aspek-aspek fisik lingkungan interior terhadap aktivitas dan perilaku pengunjung. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian yang membahas mengenai analisis interior servicescape dengan perilaku pengunjung. Hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan berbagai bidang keilmuan lainya baik dalam upaya perancangan dan renovasi museum maupun dalam kaitanya dengan penelitian lanjutan dimasa yang akan datang.