Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Masyarakat Pasar Simpang Pulo Gadung Jakarta Timur
Abstract
Pasar adalah salah satu tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Persaingan sangat penting dalam pasar. Dalam pelaksanaannya pasar terbagi menjadi dua kategori yaitu pasar formal dan pasar informal. Pasar informal sering kali memiliki citra buruk. Contoh pasar Simpang Pulogadung, merupakan pasar informal yang tumbuh secara organik di dekat terminal Pulogadung, tumbuh dengan sendirinya yang berawal dari perkumpulan pedagang yang menetap di daerah tersebut sehingga menjadi sebuah komunitas tersendiri pada daerah tersebut. Pasar Simpang Pulogadung mampu hidup dan mempertahankan keinginan konsumen sekitar pasar, bahkan kendaraan yang melintasinya. Permasalahan terbesar dari pasar Simpang Pulogadung ini adalah lokasi yang berada tepat dipinggir jalan Perintis Kemerdekaan. Penataan ruang dagang tersebut menjadi permasalahan utama untuk mengkaji persepsi masyarakat sekitar dan juga pengguna kendaraan dalam melakukan aktifitas karena pasar tersebut menggunakan bahu jalan.
Copyright (c) 2020 Dedi Hantono, Chaesar Dhiya Fauzan Widi, Ichsan Havidz, Mundhi Prihutama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.