DESAIN LAMPU DEKORATIF INTERIOR RAMAH LINGKUNGAN: TRANSFORMASI LIMBAH KAYU DAN GULMA ECENG GONDOK MENJADI PRODUK KREATIF DI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.35886/patra.v6i1.658Keywords:
lampu dekoratif, limbah kayu, eceng gondokAbstract
Desain lampu dekoratif interior ramah lingkungan telah menjadi sorotan utama dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu pendekatan yang inovatif adalah dengan melakukan transformasi limbah kayu dan gulma eceng gondok menjadi produk kreatif. Artikel ini menyajikan sebuah studi mengenai desain lampu dekoratif interior yang menggunakan limbah kayu dari industri furniture dan gulma eceng gondok sebagai bahan utama. Desain Thinking Kelley diterapkan dalam penelitian ini, mulai tahap emphatize define, ideate, prototype dan test. Konsep desain "From Waste to Value" diterapkan, di mana limbah kayu dan gulma eceng gondok yang sebelumnya dianggap tidak bernilai, diolah menjadi produk lampu dekoratif yang estetis dan fungsional. Tahapan produksi meliputi pemilihan limbah kayu, pengolahan eceng gondok menjadi anyaman, perakitan komponen lampu, dan proses finishing. Hasil dalam penelitian ini adalah produk lampu dekoratif yang unik dan menarik, dengan mengurangi penggunaan bahan baru dan memanfaatkan limbah yang akan dibuang. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan dari penggunaan limbah kayu dan gulma eceng gondok dalam desain lampu dekoratif. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat mendorong perkembangan desain lampu dekoratif interior yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan peningkatan industri kreatif masyarakat Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Grace Mulyono, Kevin Adrian, Victor Hugo Arjuna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.