MEMBEDAH PATRIARKI DIBALIK SIMBOL FILM INANG (THE WOMB)

Authors

  • Vivi Varlina Universitas Pertamina
  • Antonius Rafel Mandonsa Universitas Pertamina
  • Dafa Rachman Al-faraby Universitas Pertamina

DOI:

https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v6i1.599

Keywords:

Simbol, Cultural Studies, Literasi Visual, Film

Abstract

Dalam kajian cultures studies, sebuah gagasan membentuk formasi diskursif, dimana simbol merepresentasikan makna yang dikonstruksi. Film Inang merupakan film horor Indonesia yang mengangkat kisah tentang mitos Rebo Wekasan. Peneliti tertarik membedah simbol-simbol dalam film ini karena mengandung isu gender dan patriarki. Penelitian ini menganalisis ragam simbol yang hadir dalam Film Inang dengan metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan kajian cultural studies dalam konsep wacana kekuasaan Michel Foucault serta literasi visual. Hasil analisis menemukan bahwa isu-isu ketidakberdayaan perempuan masih menjadi daya tarik pembuat film. Dalam konsep kekuasaan, gagasan patriarki tidak muncul secara tiba-tiba melainkan sudah diwacanakan dan sudah direncanakan.

 

References

[1] Syarifah, S. “Mitos Rebo Wekasan dalam Film Inang, Soal Petaka di Hari Rabu”. Internet: https://hot.detik.com/movie/d-6381676/mitos-rebo-wekasan-dalam-film-inang-soal-petaka-di-hari-rabu, Nov. 2, 2022. [Nov. 18, 2022].

[2] Lubis, Akhyar Yusuf. (2014). Teori dan Metodologi: Ilmu Pengetahuan Sosial Budaya Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.

[3] Afandi, A. K. “Konsep Kekuasaan Michel Foucault”. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, vol. 2 No. 1, pp. 131-149. 2012.

[4] Luzar, L. C., & Monica, M. “Penerapan cultural studies dan aliran filsafat dalam Desain Komunikasi Visual”. Binus Journal Publishing, vol. 5 No, 2, pp. 1295-1304, 2014.

[5] Dwiputra, K. O. “Analisis resepsi khalayak terhadap pemberitaan Covid-19 di klikdokter. com”. Jurnal Komunikasi Profesional, vol. 5 No. 1, pp. 28-29. 2021.

[6] Novarisa, G. “Dominasi patriarki berbentuk kekerasan simbolik terhadap perempuan pada sinetron”. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, vol. 5 No. 02, pp. 195-211. 2019.

[7] Murtadlo, M. A. “Keadilan gender dalam hukum pembagian waris Islam perspektif the theory of limit Muhammad Syahrur”. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, vol. 4 No. 1, pp. 173-188. 2019.

[8] Goma, E. I., Satrio, A., Maryanto, I. A., Mahdani, M., Akbar, M. A., & Dharmawan, M. R. “Memberdayakan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran literasi di sekolah dasar (SD)”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Sains, Geografi, dan Komputer, vol. 2, pp. 121-124. 2021.

[9] Sidhartani, S. ”Literasi visual sebagai dasar pemaknaan dalam apresiasi dan proses kreasi visual”. Jurnal Desain, vol. 3 No.3, pp. 155-163. 2016.

[10] Pratiwi, S., Balya, T., & Prabudi, R. "Literasi Visual Sebagai Dasar Pemaknaan Karya Audio Visual". JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), vol. 5 No. 2, pp. 145-161. 2019.

[11] Moleong, L. J. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2018, 6.

[12] Sunarto, “Kuda: Simbol Dalam Shamanisme”. Internet: https://www.nusantarainstitute.com/kuda-simbol-dalam-shamanisme/, Nov. 25, 2021. [Nov. 18, 2022].

[13] Ramdani, Z. P. Gesture: Mengungkap Makna di Balik Bahasa Tubuh Orang Lain dari Mikroekspresi hingga Makroekspresi. Klaten: Jendela Penerbit, 2021. 30.

[14] Acton, L. (1887). Power tends to corrupt. a letter to Bishop Mandell Creighton, British Historian. April, 3. 1887.

[15] https://www.kemenpppa.go.id/index.php /page/read/29/3114/menteri-pppa-budaya-patriarki-pengaruhi-rendahnya-ipm-perempuan

Downloads

Published

2024-05-02

How to Cite

Varlina, V., Mandonsa, A. R., & Al-faraby, D. R. (2024). MEMBEDAH PATRIARKI DIBALIK SIMBOL FILM INANG (THE WOMB). Jurnal Nawala Visual, 6(1), 93–103. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v6i1.599