ANIMASI “CUPAK GRANTANG” SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v6i1.678Keywords:
Keywords: Animation, education, character educationAbstract
The creation of the Cupak Grantang Animation emerged from the idea of an animation work that teaches the values of good character in everyday life, as found in the Cupak Gerantang story. Cupak's character reflects all the bad traits in humans, greed, indifference, and impolite. whereas Grantang is someone who is humble, honest, has good manners, and what he says is polite. The relationship between the two is intended to describe two traits in humans, good and bad, which are constantly in conflict. By making this animation, it is expected to be able to educate elementary school students. The creation of the Cupak Grantang Animation will use pre-production, production and post-production creation methods. This method is usually implemented in making good and structured animated films. With this method, it is hoped that the cupak grantang animation will provide an interesting educational medium and be able to provide an understanding to elementary school students about the importance of having good character and avoiding bad characters, such as the animated cupak grantang character.
Keywords: animation, education, character education
References
J.R, Raco, Metode Penelitian Kualitatif Jenis Karakteristik dan Keunggulannya, Jakarta: Grasindo, 2013.
Anggito, Albi & Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak
Danim, Sudarwan.(2003).Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC.
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Cet. ke-1, 2004.
Sartini, Ni Wayan. Tinjauan Teoritik tentang Semiotik. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra. E Journal Universitas Airlangga.
Supriyono, Rakhmat.2010.Desain Komunikasi Visual : Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Andi.
Cenadi, Christine Suharto. 1999, Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual, Jakarta.
Arifin dan Kusrianto. 2009. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Anggraini S., Lia dan Kirana Nathalia. 2014. Desain Komunikasi Visual; Dasar-Dasar Panduan untuk Pemula. Bandung : Nuansa Cendekia.
Kusrianto, Adi. 2010. Pengantar Tipografi, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer. Yogyakarta : Andi.
Rustan, Surianto, 2008. Layout: Dasar dan Penerapannya, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.
Kumala Dewi, Alit. 2010. Semiotika bagian I.
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik, 2015. Dasar Metodologi penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publising.
Supriyono, Rakhmat.2010.Desain Komunikasi Visual : Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Andi.
Cenadi, Christine Suharto. 1999, Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual, Jakarta.
Arifin dan Kusrianto. 2009. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Anggraini S., Lia dan Kirana Nathalia. 2014. Desain Komunikasi Visual; Dasar-Dasar Panduan untuk Pemula. Bandung : Nuansa Cendekia.
Kusrianto, Adi. 2010. Pengantar Tipografi, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer. Yogyakarta : Andi.
Rustan, Surianto, 2008. Layout: Dasar dan Penerapannya, Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama.
Kumala Dewi, Alit. 2010. Semiotika bagian I.
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik, 2015. Dasar Metodologi penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publising.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 I Gede Agus Indram Bayu Artha, Putu Arya Janottama, Wahyu Indira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.