MENGENALKAN KEBUDAYAAN MENTAWAI DENGAN MENJADIKAN INSPIRASI PERANCANGAN INTERIOR RESORT HOTEL
DOI:
https://doi.org/10.35886/patra.v4i2.304Keywords:
Kata Kunci: Budaya, Mentawai, Interior, Tato, Pakaian tradisional.Abstract
Kepulauan Mentawai memiliki potensi wisata yang beragam, seperti wisata alam, dan wisata budaya, potensi-potensi ini menarik wisatawan dari berbagai kalangan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Kepulauan Mentawai memiliki berbagai macam kebudayaan lokalitas, seperti seni titi (tato) suku Mentawai dan pakaian tradisional suku Mentawai yang terbagi tiga antara lain Pakaian adat Sikerei, pakaian adat Pangureijat, dan pakaian aktivitas sehari-hari. Melalui perancangan interior yang terinspirasi dari lokalitas suku Mentawai dengan pendekatan budaya, diharapkan dapat menjadi sarana dalam membangkitkan dan memperkenalkan nilai-nilai lokalitas budaya Mentawai kepada masyarakat umum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari studi literatur, jurnal ilmiah, paper makalah, ebook, maupun website terkait topik penelitian. Melalui perancangan interior ini diharapkan dapat menginspirasi bagi desainer maupun pihak lain dalam mengembangkan kebudayaan lokalitas atau tradisional terutama kebudayaan Mentawai. Inspirasi budaya yang diangkat pada perancangan resort hotel ini adalah titi atau tato khas Mentawai yang memiliki tujuh motif utama serta pakaian adat tradisional suku Mentawai yang memiliki berbagai warna dan makna.
References
[2] A. Aditiya, "Perencanaan dan Perancangan Resort Mentawai," Teknik Arsitektur Universitas Sriwijaya, Palembang, 2018.
[3] R. R. Ambar, Konsep Diri pada Masyarakat Mentawai yang memakai Tato, Padang: Jurnal RAP UNP, Vol 6, No.2, 2015.
[4] H. Ian., "Analisis semotika Tato Traditional Suku Mentawai," vol. 3, no. 1, pp. 49-55, 2019.
[5] U.Novena, Kajian Visual Warna pada Kesenian Muturuk Mentawai, NARADA: Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB, Vol. 4, edisi 3., 2017.
[6] S. Saleleubaja, Tato Mentawai dalam Karya Lukis Dekoratif, Padang: Skripsi Program Studi Seni Rupa UNP, 2017.
[7] d. K. Yusaran, Kamus Bahasa Indonesia-mentawai, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998.
[8] E. Sanjaya, "Perancangan Komunikasi Visual Publikasi Sejarah Tato Mentawai," Fakultas Komunikasi dan Multimedia BINUS, Jakarta, 2013.
[9] d. M. Yarni, Kajian Semiotik dan Mitologis terhadap Tato Masyarakat Tradisional Kepulauan Mentawai, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001.
[10] Kompas, "Kompas," Kompas, 19 04 2019. [Online]. Available: www.pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/04/09/205921227/mengenal-tato-mentawai-seni-rajah-tertua-di-dunia.. [Accessed 15 12 2021].