REVITALISASI KAIN ENDEK UNTUK DITERAPKAN DI INDUSTRI PENERBANGAN

Studi kasus endek dalam seragam airhost super airjet

Abstract

Bali, sebagai salah satu pulau di Indonesia, memiliki kekayaan warisan budaya yang beragam, termasuk kain endek. Kain endek adalah jenis kain yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin. Namun, minat terhadap kain endek mengalami penurunan akibat dampak pandemi COVID-19. Situasi ini memotivasi upaya untuk melakukan revitalisasi kain endek dengan mengintegrasikannya dalam seragam air host. Revitalisasi di sini merujuk pada usaha untuk menghidupkan kembali atau memulihkan nilai dan kepopuleran kain endek. Metode penelitian yang diterapkan adalah kombinasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuisioner, observasi, studi literatur, dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep serta implementasi revitalisasi kain endek yang akan diterapkan dalam industri penerbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi kain endek dalam konteks industri penerbangan merupakan inisiatif positif yang melibatkan partisipasi masyarakat atau pengrajin endek dalam produksi kain tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperkenalkan kain endek secara nasional maupun internasional. Sehingga, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap revitalisasi kain endek, terutama dalam konteks industri penerbangan.