KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MELUKIS DI ATAS TOTE BAG DALAM RANGKA PERINGATAN HARI BUMI

Abstract

Perkembangan kreativitas pada anak‐anak prasekolah hingga sekolah dasar merupakan fase krusial yang menuntut stimulasi lewat pendekatan edukatif dan menyenangkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merancang workshop melukis bertema “Cintai Bumi” di Yayasan Kupu-Kupu Learning Center, Desa Sidan, Gianyar, Bali, untuk 17 peserta berusia 8–11 tahun. Media tote bag dipilih agar produk seni berfungsi sekaligus menjadi kampanye pengurangan plastik sekali pakai sesuai Pergub Bali No. 97/2018. Tujuan kegiatan ialah (1) menstimulasi dan mengembangkan kreativitas anak, (2) menanamkan kesadaran keberlanjutan dan tanggung jawab sosial melalui peringatan Hari Bumi, serta (3) memberi pengalaman belajar inovatif lewat medium seni nontradisional. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berbasis pengabdian, meliputi tahap persiapan, dua sesi pelaksanaan (sketsa dan pewarnaan menggunakan cat akrilik, masing-masing 3 jam), dan evaluasi reflektif. Observasi partisipatif, dokumentasi karya, dan wawancara singkat digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan nyata dalam keberagaman ide visual, ketepatan komposisi warna, dan kemampuan peserta mengaitkan simbol lingkungan dengan imajinasi anak-anak. antusias dan kerjasama dalam tim selama proses melukis juga menegaskan manfaat sosial berupa peningkatan komunikasi serta kepercayaan diri. Melukis di atas tote bag efektif tidak hanya sebagai sarana ekspresi artistik dan pengembangan motorik halus, tetapi juga sebagai aktivitas yang efektif sebagai media edukasi lingkungan yang menyenangkan dan aplikatif.