MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SENI VISUAL SISWA SMA MELALUI PELATIHAN RUTINITAS BERPIKIR SENI “SEE THINK WONDER”

  • Devanny Gumulya Pelita Harapan University
Keywords: Rutinitas berpikir seni, siswi SMA, apresiasi seni, pembelajaran daring

Abstract

Melihat pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi generasi masa depan maka harvard school of education mengembangkan metode pengajaran rutinitas berpikir seni sebagai alternatif metode untuk mengajarkan anak berpikir kritis dengan mengamati simbol – simbol yang ada di karya seni dan mencari tahu maknanya dengan menghubungkannya dengan konteks budaya, sosial, politik serta teknologi di era suatu karya seni dibuat.  Melihat pentingnya hal ini pemerintah membuat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah” (GSMS). Dalam rangka mendukung program ini maka diselenggarakan pelatihan rutinitas berpikir seni "See Think Wonder" bagi 12 siswi SMA di Tangerang yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan apresiasi seni visual siswa SMA. Metode pelatihan ini dirancang berdasarkan teori dan praktek dari Harvard School of Education, yang mengajarkan teknik apresiasi seni dengan tahapan melihat, berpikir dan bertanya (see, think, wonder). Dalam pelatihan ini, siswa diajarkan cara melihat karya seni dengan cara yang lebih kritis dan reflektif, serta dibantu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam mengapresiasi karya seni melalui materi pembelajaran yang diberikan secara daring asynchronus selama 1 bulan dan pertemuan synchronus sebanyak 4 kali melalui microsoft teams.  Pelatihan ini berhasil memberikan pengalaman yang menyenangkan dan motivasi bagi siswa untuk mempelajari seni serta meningkatkan kepekaan mereka terhadap dunia seni. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam penyelenggaraan pelatihan ini, pelatihan rutinitas berpikir seni "See Think Wonder" dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan apresiasi seni visual siswa SMA.

References

Gumulya, D. (2022). Developing Peer Tutoring Digital Notes with See, Think, Wonder Thinking Routine | SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain dan Aplikasi Bisnis Teknologi). https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/636
Harvard. (2016). See, Think, Wonder | Project Zero. http://www.pz.harvard.edu/resources/see-think-wonder
Herdiansyah, F. (2022). Gerakan Seniman Masuk Sekolah Kembali Diselenggarakan di Tahun 2022. https://bpmpkaltara.kemdikbud.go.id/2022/03/12/gerakan-seniman-masuk-sekolah-kembali-diselenggarakan-di-tahun-2022/
Lowe, G. M., Prout, P., & Murcia, K. (2013). I see, i think i wonder: An evaluation of journaling as a critical reflective practice tool for aiding teachers in challenging or confronting contexts. Australian Journal of Teacher Education, 38(6), 1–16. https://doi.org/10.14221/ajte.2013v38n6.6
Tishman, S., & Palmer, P. (2006). Artful Thinking Stronger Thinking and Learning Through The Power of Art.
University of Florida. (2023). The Importance of Art Education in the Classroom - UF Online. https://arteducationmasters.arts.ufl.edu/articles/importance-of-art-education/
Published
2023-06-01
How to Cite
Gumulya, D. (2023). MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SENI VISUAL SISWA SMA MELALUI PELATIHAN RUTINITAS BERPIKIR SENI “SEE THINK WONDER”. Jurnal Lentera Widya, 4(2), 65-79. https://doi.org/10.35886/lenterawidya.v4i2.561

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>