IDENTITAS VISUAL DALAM PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL EDUKASI SELF-LOVE “MARI CINTAI DIRI SENDIRI, KARENA DIRIKU PRIORITASKU”
Keywords:
Identitas visual, kampanye sosial, self-loveAbstract
Pada perancangan kampanye edukasi self-love “Mari Cintai Diri Sendiri” melalui media sosial Instagram yang ditujukan khususnya remaja akhir yang mengalami masa transisi menuju dewasa yang rentan mengalami tekanan psikis sehingga menjadikan mereka kurang mencintai dirinya sendiri. Kondisi ini dapat diperparah jika remaja mengalami trauma kekerasan orang tua yang mempengaruhi kondisi inner-child, serta jika mereka tidak memperoleh edukasi mengenai pengenalan serta tindakan tepat sebagai pertolongan pertama pada kondisi ini. Pengolahan data perancangan ini mengguanakan Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sehingga diperoleh Konsep visual menggunakan gaya desain simpel, serta identik dengan kesehatan mental yang menenangkan dengan menampilkan elemen alam yang dekat dengan keseharian. Warna hijau sebagai warna utama yang diterapkan pada identitas visual dan elemen visyal lainnya seperti logo, desain ilustrasi dan media perancangan.
References
[2] Anggraini, L., & Nathalia, K. Desain Komunikasi Visual: Panduan untuk Pemula. Nuansa Cendekia, Bandung: Penerbit Nuansa, 2014.
[3] Awwad, M. A. ”MENGATASI TRAUMA PADA ANAK MELALUI TERAPI INNER CHILD DAN TERAPI DZIKIR: Studi Kasus Klien Di Rumah Hijau Counsoulting. QAWWAM” , Vol. 15 No. 2, pp. 69-90. 2021
[4] Darina, J. ”Membangun Self Love Pada Remaja Pengguna Instagram Ditinjau Dari Perspektif Dramaturgi (Studi Fenomenologi Remaja Pengguna Instagram Di Desa Ngebrak). SHINE: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING, Vo.2 No.1, pp. 1-17. 2021
[5] Felisha, P.R. ”Membangun Self Love Pada Remaja Pengguna Sosial Media”. Internet: https://www.kompasiana.com/rindurindu4111/632915d57bda0248cb343b32/membangun-self-love-pada-remaja-pengguna-sosial-media, 20, September 2022 [Okt. 23, 2022]
[6] Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. ”Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah” Jurnal Psikologi Undip, Vol. 14 No. 1, pp. 81-93. 2015
[7] Tinarbuko,S. ”Pengertian Desain Komunikasi Visual” Internet: https://dgi.or.id/inspiration/review/resensi-buku-semiotika-komunikasi-visual.html, 2008. [Okt. 10, 2023]
[8] Mufidah, E. F., & Isya, R. S. W. ”Inner child: Dalam Pandangan Konseling Analisis Transaksional” PD ABKIN JATIM Open Journal System, Vol. 1 No. 2, pp. 76-83. 2020.
[9] Wibhowo, C., Andromeda DS, K., & Santoso, J. G. ”Trauma Masa Anak, Hubungan Romantis, dan Kepribadian Ambang”. Jurnal Psikologi, Vol. 46 No. 1, pp. 63-71, 2019.
[10] Putri, B. A. S., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P. ”Perancangan Kampanye “Sizter’s Project” sebagai Upaya Pencegahan Body Shaming. Jurnal DKV Adiwarna, Vol.1 No. 12), pp. 9. 2018.
[11] Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. ”Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja”. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol. 2 No. 1, pp. 109-119. 2019.
[12] Wijayanti E. ”5 Alasan Mencintai Diri Sendiri Bisa Membuatmu Makin Bahagia” Internet: https://www.fimela.com/relationship/read/5065491/5-alasan-mencintai-diri-sendiri-bisa-membuatmu-makin-bahagia 9, September 2022 [Okt. 30, 2023]
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Berliana Nanda Prihapsari, Diana Aqidatun Nisa, Widyasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.