PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN SEKSUALITAS UNTUK ANAK-ANAK

Abstract

Pendidikan seksualitas untuk anak bukanlah pendidikan yang mengajarkan mengenai berhubungan badan, tetapi tentang anatomi tubuh, melindungi diri, mengenali jenis sentuhan, tanda pubertas serta sistem reproduksi. Dikarenakan hal ini sering dianggap tabu oleh sebagian orang, tujuan kampanye ini adalah memberikan pendidikan seksualitas yang baik kepada anak-anak dan menyadarkan orang tua bahwa pendidikan seksualitas penting. Metode penelitian menggunakan metode primer (observasi, wawancara dan kuesioner) dan sekunder (kajian internet dan kepustakaan). Observasi dilakukan di Taman Pancing, Denpasar Selatan. Wawancara dilakukan melalui seminar online dengan Ibu Iim Fahima, Ibu Siti Hafsah dan anak-anak daerah taman pancing, dan kuesioner melalui Google Form. Dari penelitian diatas didapatkan hasil bahwa masih jarang anak yang mendapatkan pendidikan seksualitas dari orang tuanya. Buku cerita bergambar dipilih sebagai media utama dikarenakan ketertarikan anak-anak pada buku yang memiliki illustrasi. Konsep yang digunakan adalah “Eksplorasi Masa Kecil”. Konsep ini bermakna: menjelajah untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak yang dilakukan oleh anak-anak untuk mengasah tumbuh kembangnya. Buku cerita bergambar dinilai efektif dalam menyampaikan informasi kepada anak-anak. Media lainnya yang mendukung penciptaan karya ini seperti Card Game, Puzzle, Booth, Konten Sosial Media, X-Banner, Merchandise, Flyer dan Spanduk juga efektif sebagai media penunjang belajar anak dan media untuk menyampaikan pesan tentang kampenye ini kepada orang tua.