PERANCANGAN INTERIOR KLINIK DENTAL DENTOPHOBIA FRIENDLY DI KABUPATEN BADUNG
Abstract
Kesehatan dental merupakan aspek yang perlu diperhatikan manusia. Permasalahan pada kesehatan dental dapat dikonsultasikan kepada ahlinya di klinik dental. Namun banyak masyarakat yang memiliki ketakutan terhadap dental atau disebut dengan dentophobia. Penyebab kecemasan ini datang dari suara alat-alat dokter gigi, takut dipermalukan atas hasil diagnosis dan penyebab yang paling sering ditemui adalah karena pengaruh lingkungan seperti ditakut-takuti orang tua sewaktu kecil hingga terbawa sampai dewasa. Permasalahan ini dapat diatasi dengan perancangan interior klinik dental dentophobia friendly yang memperhatikan aspek psikolgis dari visual, suara, dan aroma. Dalam tahap perancangan diperlukan data-data untuk mendukung keberhasilan perancangan. Data tersebut didapat dari mengkaji literatur dari buku, jurnal, artikel dan internet. Kemudian dilakukan juga observasi ke lokasi perancangan dan ke salah satu klinik dental di Bali serta dilakukan wawancara kepada salah satu dokter gigi di Bali. Data yang didapat dianalisis dan dijadikan sebagai tolak ukur perancangan. Berdasarkan permasalahan dan data-data yang didapat munculah tema konsep perancangan interior klinik dental “Utopia Greenery Expereverse Sensory Design” sebagai tanggapan dari masalah dentophobia. Perancangan ini menyajikan suasana imajinatif yang menyenangkan sekaligus menenangkan dikemas dengan memperhatikan stimulasi indera manusia. Hal ini diyakini dapat memutar balikan presepsi masyarakat yang takut pada dental.
