PERANCANGAN KOTAK HANACARAKA SEBAGAI MEDIA PENGENALAN AKSARA BALI PADA ANAK DI DENPASAR

Abstract

Aksara Bali merupakan salah satu bentuk dari kebudayaan Bali yang tidak lepas dari dunia pendidikan anak. Semenjak sekolah dasar, anak-anak sudah diajarkan mengenal bentuk aksara dan membaca aksara Bali. Akan tetapi, untuk belajar aksara tidaklah mudah, banyak sekali bentuk dan perubahan yang membuat anak sulit untuk mengenalnya. Di Denpasar khususnya, metode pengenalan aksara Bali masih sebatas belajar dari guru dan buku teks, belum ada media yang hadir dengan visual dan metode yang menarik untuk membantu anak untuk mengenal aksara dengan cara yang lebih menyenangkan sehingga mampu merangsang anak-anak untuk lebih tertarik mengenal aksara Bali. Untuk menyusun penulisannya, metode yang akan digunakan adalah metode kepustakaan, kajian internet, metode observasi dan wawancara. Dalam menarik minat anak-anak terhadap aksara Bali, penulis merancang media baru dengan konsep “melajah sambil meplalian” yang dapat diartikan sebagai belajar sambil bermain. Desain yang akan ditampilkan berupa elemen – elemen alam untuk membuat anak-anak seperti belajar sambil bermain di alam. Dalam proses perancangannya, penulis akan merancang wipe-clean cards dan kartu permainan, media social, beserta maskot sebagai media utama. roll banner, buku saku, poster, dan booth hingga merchandise berupa tote bag sebagai media penunjang. Dengan adanya perancangan media pengenalan aksara Bali ini, diharapkan terget pasar yaitu anak-anak akan lebih tertarik dan mampu mengenal, menulis, dan membaca aksara Bali.